Kabupaten lebak merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten.
Jika dibandingkan dengan kabupaten dan Kota lain di Banten, lebak
tertingggal dalam berbagai hal. Termasuk dalam bidang pendidikan lebak
jauh tertinggal.
Dari sisi sarana pendidikan Lebak masih sangat kurang. Jangankan untuk mendapatkan ruang kelas yang memadai, ruang kelasnya saja masih kekurangan. Seperti di beriktakan antaranews.com bahawa Kabupaten Lebak kekurangan 2.000 unit ruang kelas baru sehingga membuat kegiatan belajar-mengajar di sekolah berdesak-desakan.
Masih lekang dalam ingatan kita pada 12 Desember 2008 ruang kelas SMKN I Malingping, Lebak. Saat sedang asik belajar, tiba-tiba saja atap bangunan 3 buah kelas mereka ambruk. Akibatnya 25 orang siswa terluka. walau sekarang sudah diperbaiki kembali.
Bicara soal pendidikan tak lengkap jika tak bicara Guru pendidiknya yaitu guru. Lebak hingga kini kekurangan guru untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 2.478 orang. Sedangkan jumlah guru yang ada sebanyak 7.247 orang dan idealnya mencapai 9.725 orang.
biacara soal pendidikan tentu berkaitan dengan kemiskinan. salah satu dari tiga kecamatan yang merupakan kantong kemiskinan di lebak berada di lebak selatan ayitu di kecamatan cihara. Seperti dikutif dari radarbanten.com jumlah kepala keluarga miskin di Kecamatan Cihara sebesar 4.901 KK. Belum
Bicara soal pendidikan dan kemiskinan seperti dua sisi mata uang, dua hal yang tak bisa di pisahkan. Hampir selalu berkaitan. Dan dengan pendidikan merupakan langkah memberatas kemiskinan.
Anis Baswedan yang merupakan rektor Universitas paramadina dan pendiri Indonesia Mengajar mengatakan bahwa " Mencerdaskan kehidupan bangsa tidak hanya tugas negara dalam hal ini pemerintah, tetapi merupakan tugas kita orang-orang yang terdirik".
Melihat pemaparan di atas apa yang kita bisa lakukan?. Menyalahkan pemerintah, berdebat dan berdebat tanpa ada gerakan nyata, diskusi dan mejudge pemerintah. Sampai kapan? apa tak merasa tergerak untuk bergerak?
Lantas apa yang bisa kita lakukan? mari kita memulai dari yang sederhana dan yang kita bisa. Kita bergerak untuk pendidikan di lebak utamanya pendidikan lebak selatan.
Pertama Q~ta mememulai dengan menyebarkan semangat pendidikan melalui blog ini. kita coba share tentang infomasi pendidikan lebak baik berupa prestasi maupun kejelekannya. kita objektive.
Kedua, kita coba membuat fanspage facebook untuk sharing dan diskusi seputar pendidikan di Lebak selatan. Kita coba berikan update informasi seputar pendidikan lebak selatan dan inspirasi pendidikan.
Ketiga kita mulai dengan membuat gerakan nyata walau sederhana. Gerakan Beasiswa Q-ta yaitu dengan memberikan beasisiwa kepada siswa SMA yang benar-benar membutuhkan tapi punya semangat untuk terus sekoalah.
Gerakan ini sudah di mulai tahun lalu dengan memberikan beasiswa berupa SPP ke beberapa orang siswa. Silahkan baca proses rekrutmennya yang lakukan. Untuk tahun ini juga akan kita lakukan lagi tentunya dengan harapan lebih dari tahun sebelumnya. tertarik melakukan gerakan aksi nyatanya silahkan cari tahu caranya disini.
Dari sisi sarana pendidikan Lebak masih sangat kurang. Jangankan untuk mendapatkan ruang kelas yang memadai, ruang kelasnya saja masih kekurangan. Seperti di beriktakan antaranews.com bahawa Kabupaten Lebak kekurangan 2.000 unit ruang kelas baru sehingga membuat kegiatan belajar-mengajar di sekolah berdesak-desakan.
Masih lekang dalam ingatan kita pada 12 Desember 2008 ruang kelas SMKN I Malingping, Lebak. Saat sedang asik belajar, tiba-tiba saja atap bangunan 3 buah kelas mereka ambruk. Akibatnya 25 orang siswa terluka. walau sekarang sudah diperbaiki kembali.
Bicara soal pendidikan tak lengkap jika tak bicara Guru pendidiknya yaitu guru. Lebak hingga kini kekurangan guru untuk jenjang SD, SMP, SMA dan SMK sebanyak 2.478 orang. Sedangkan jumlah guru yang ada sebanyak 7.247 orang dan idealnya mencapai 9.725 orang.
biacara soal pendidikan tentu berkaitan dengan kemiskinan. salah satu dari tiga kecamatan yang merupakan kantong kemiskinan di lebak berada di lebak selatan ayitu di kecamatan cihara. Seperti dikutif dari radarbanten.com jumlah kepala keluarga miskin di Kecamatan Cihara sebesar 4.901 KK. Belum
Bicara soal pendidikan dan kemiskinan seperti dua sisi mata uang, dua hal yang tak bisa di pisahkan. Hampir selalu berkaitan. Dan dengan pendidikan merupakan langkah memberatas kemiskinan.
Anis Baswedan yang merupakan rektor Universitas paramadina dan pendiri Indonesia Mengajar mengatakan bahwa " Mencerdaskan kehidupan bangsa tidak hanya tugas negara dalam hal ini pemerintah, tetapi merupakan tugas kita orang-orang yang terdirik".
Melihat pemaparan di atas apa yang kita bisa lakukan?. Menyalahkan pemerintah, berdebat dan berdebat tanpa ada gerakan nyata, diskusi dan mejudge pemerintah. Sampai kapan? apa tak merasa tergerak untuk bergerak?
Lantas apa yang bisa kita lakukan? mari kita memulai dari yang sederhana dan yang kita bisa. Kita bergerak untuk pendidikan di lebak utamanya pendidikan lebak selatan.
Pertama Q~ta mememulai dengan menyebarkan semangat pendidikan melalui blog ini. kita coba share tentang infomasi pendidikan lebak baik berupa prestasi maupun kejelekannya. kita objektive.
Kedua, kita coba membuat fanspage facebook untuk sharing dan diskusi seputar pendidikan di Lebak selatan. Kita coba berikan update informasi seputar pendidikan lebak selatan dan inspirasi pendidikan.
Ketiga kita mulai dengan membuat gerakan nyata walau sederhana. Gerakan Beasiswa Q-ta yaitu dengan memberikan beasisiwa kepada siswa SMA yang benar-benar membutuhkan tapi punya semangat untuk terus sekoalah.
Gerakan ini sudah di mulai tahun lalu dengan memberikan beasiswa berupa SPP ke beberapa orang siswa. Silahkan baca proses rekrutmennya yang lakukan. Untuk tahun ini juga akan kita lakukan lagi tentunya dengan harapan lebih dari tahun sebelumnya. tertarik melakukan gerakan aksi nyatanya silahkan cari tahu caranya disini.
Posting Komentar